Anjuran untuk Berinfak
Anjuran untuk Berinfak merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 13 Rabiuts Tsani 1447 H / 5 Oktober 2025 M.
Kajian Hadits Tentang Anjuran untuk Berinfak
يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ وَقَالَ يَمِينُ اللهِ مَلْأَى وَقَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ مَلْآنُ سَحَّاءُ لَا يَغِيضُهَا شَيْءٌ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
‘Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku akan berinfak kepadamu.’ Dan Allah berfirman, ‘Tangan Allah penuh.’ Ibnu Numair berkata, ‘Tangan Allah penuh dan selalu memberi, tidak ada yang mengurangi sedikit pun, baik sepanjang siang maupun malam hari.`” (HR. Muslim)
Hadits ini mengajarkan kita tentang keutamaan berinfak dan bersedekah. Orang yang senantiasa berinfak dan bersedekah akan diganti oleh Allah. Sebagaimana Allah berfirman, “Berinfaklah, aku akan berinfak untukmu.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda,
مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ
“Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. At-Tirmidzi)
Bahkan Allah menjanjikan akan menggantinya dengan yang lebih baik, sebagaimana dalam firman-Nya:
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah[2]: 245)
Allah juga menyebutkan dalam firman-Nya:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid[57]: 18)
Janji Allah bagi mereka yang senantiasa berinfak dan bersedekah adalah sangat besar. Dalam sebuah perumpamaan, Allah menyatakan bahwa orang yang berinfak di jalan-Nya adalah seperti orang yang menanam satu biji, yang kemudian tumbuh menjadi pohon dengan tujuh tangkai. Setiap tangkainya mengandung seratus biji. Allah berfirman:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah[2]: 261)
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55654-anjuran-untuk-berinfak/